Senin, 20 April 2015

Fakta mencengangkan tentang wanita yang ditemukan para peneliti






Fakta mencengangkan tentang wanita yang ditemukan para peneliti Kata orang wanita adalah makhluk yang sulit dimengerti. Mungkin karena itulah para ilmuwan dan peneliti melakukan begitu banyak riset tentang wanita. Dan hasil penelitian mereka telah membuka jalan untuk lebih memahami kaum Hawa.

Jika beberapa waktu lalu kami sudah membahas fakta-fakta tentang pria yang berhasil diungkap oleh para peneliti, sekarang kami akan memaparkan sejumlah fakta ilmiah tentang wanita yang ditemukan para peneliti.Ternyata wanita memang lebih baik dalam mengerjakan beberapa aktivitas sekaligus dibandingkan kaum pria. Hal ini dibuktikan penelitian dari University of Hertfordshire yang dilansir Telegraph UK.

Profesor Keith Laws, seorang psikolog di University of Hertfordshire mencoba membuktikan kebenaran premis yang mengatakan kalau wanita lebih handal dalam multitasking dibandingkan pria.

Laws memberikan waktu 8 menit bagi 50 siswa laki-laki dan 50 siswa perempuan untuk melakukan tiga tugas pada waktu yang sama, yaitu memecahkan soal matematika sederhana, menemukan restoran pada peta, dan membuat sketsa strategi untuk mencari kunci yang hilang di bidang imajiner.

Ketika mereka melakukan tugas-tugas, para relawan juga menerima panggilan telepon di mana mereka akan diberi tes pengetahuan umum tambahan sembari melakukan tiga tugas yang diberikan sebelumnya.

Hasilnya rata-rata siswa perempuan mampu mendapatkan skor tinggi dalam semua tugas yang diberikan. Siswa pria mendapatkan skor rata-rata untuk dua tugas pertama dan skor yang rendah untuk tugas perencanaan strategi menemukan kunci.Wanita bisa jadi memiliki reputasi yang buruk karena kriteria pria idaman yang sering berubah-ubah. Namun hal ini sebenarnya bisa dijelaskan secara biologis. Di antara masa menstruasi, wanita lebih tertarik pada pria yang sensitif dan cenderung pemalu. Namun saat masa subur dan berovulasi, wanita lebih menyukai pria maskulin dengan suara berat yang terdengar seksi.

Hasil tersebut didapatkan oleh Haselton bersama rekannya Kelly Gildersleeve setelah menganalisis data dari lusinan penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa wanita mengalami perubahan referensi dan ketertarikan terhadap pria pada masa-masa ovulasi. Hal ini bisa jadi sudah ada dalam insting mereka dengan tujuan untuk menghasilkan keturunan yang bisa bertahan hidup.Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention mengemukakan bahwa wanita cenderung lebih mudah bingung, cemas, dan khawatir dibandingkan dengan pria.

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 sampai 2011 tersebut juga menjelaskan bahwa sekitar 22% wanita lebih mudah cemas, bingung dan khawatir akan banyak hal dalam hidupnya setiap hari atau setiap minggunya.

Seperti dilansir My Health News Daily (15/03), peneliti melibatkan wanita dan pria berumur antara 18-64. Uniknya, hanya sekitar 17%-18% pria berusia 18-64 tahun yang mengalami perasaan semacam itu. Sedangkan wanita justru lebih tinggi yaitu sekitar 23%.

Live Science (2007) pernah menuliskan bahwa ada beberapa alasan kenapa wanita lebih cenderung gampang cemas, bingung dan khawatir. Di antaranya adalah para wanita akan selalu berpikir akan segala sesuatu yang buruk di masa lalu akan terulang di masa depan, bingung dalam memutuskan sesuatu, tidak berani dalam mengambil sikap dan risiko dan lainnya. Sedangkan pria lebih cenderung akan menggunakan logika dan cenderung mencoba berpikir optimis serta berani mengambil tindakan atau menerobos risiko.

[tsr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar